Jasa Pembuatan Website Profesional yang Menyediakan Solusi Terdepan

Sosial Media Kami

Detail Artikel

Home Detail Artikel
Dulu Ramai, Kini Sepi: Bagaimana Sebuah Toko Oleh-Oleh di Jogja Bangkit Lagi Berkat Transformasi Digital

Dulu Ramai, Kini Sepi: Bagaimana Sebuah Toko Oleh-Oleh di Jogja Bangkit Lagi Berkat Transformasi Digital

Di sudut Malioboro yang ramai, berdiri sebuah toko oleh-oleh legendaris yang dulunya menjadi langganan wisatawan dari seluruh Indonesia—bahkan mancanegara. Toko itu menjual beragam camilan khas, batik, kerajinan tangan, hingga barang-barang unik yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Namanya harum. Banyak yang mengenalnya. Tapi itu... dulu.

Waktu terus berjalan. Tren wisata berubah. Generasi baru lebih suka mencari rekomendasi lewat media sosial. Mereka ingin tempat yang instagramable, punya cerita unik, dan bisa dibagikan di TikTok. Sayangnya, toko oleh-oleh itu tertinggal.

Desain interiornya tak berubah sejak 15 tahun lalu. Foto di Google terlihat kusam dan tidak menarik. Akun Instagram terakhir aktif dua tahun lalu. Tak ada yang tahu bahwa tempat itu masih buka.

"Kami Merasa Sudah Tidak Dilirik Lagi…"

Pak Hadi, pemilik toko, mulai berpikir untuk menutup usahanya. Penjualannya terus menurun, bahkan saat musim liburan. Padahal, kualitas produknya masih juara.

"Saya pernah coba pasang iklan di internet, tapi nggak ada hasilnya. Malah jadi rugi," keluhnya.

Anaknya, Rani, yang baru lulus kuliah, menyarankan sesuatu yang berbeda: transformasi digital. Bukan hanya sekadar iklan, tapi perubahan total—mulai dari tampilan toko, media sosial, sampai cara berinteraksi dengan pelanggan. Mereka pun mencari mitra yang bisa membantu semuanya sekaligus. Sampailah mereka pada WebsiteJakarta.com.


Satu Sentuhan, Banyak Perubahan: Solusi dari WebsiteJakarta.com

Dalam waktu kurang dari dua bulan, banyak hal berubah:

Desain Interior Baru
Toko diberi sentuhan desain modern namun tetap mempertahankan nuansa khas Jogja. Hasilnya? Lebih estetik dan nyaman. Dinding dihiasi mural budaya lokal, pencahayaan dibuat hangat, dan sudut-sudut dibuat menarik untuk foto. Kini, wisatawan tak hanya belanja—mereka juga selfie!

Kampanye Sosial Media yang Menyentuh
Tim WebsiteJakarta.com menghidupkan akun Instagram & TikTok toko. Mereka mengunggah video behind the scene, cerita sejarah toko, testimoni pelanggan, hingga tips unik wisata Jogja. Salah satu video bahkan viral dengan lebih dari 500 ribu views!

Publikasi Media Lokal & Online
Video profil toko tayang di media online lokal dan YouTube. Efeknya? Wisatawan mulai berdatangan lagi, bahkan dari luar kota karena penasaran ingin "mampir ke toko viral itu".


Sekarang, Toko Itu Jadi Tujuan Wisata Lagi

Tak hanya omzet yang naik drastis—tapi juga semangat Pak Hadi dan keluarganya. Mereka kini percaya bahwa bisnis tradisional pun bisa relevan di era digital, asal tahu caranya.

“Kalau dulu toko kami cuma dikunjungi karena kebetulan lewat, sekarang banyak yang datang karena sengaja nyari dari sosial media. Luar biasa,” ujar Rani, tersenyum puas.


Ingin Usaha Anda Bangkit Seperti Toko Ini?

WebsiteJakarta.com siap bantu Anda melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Dari desain interior, manajemen sosial media, iklan digital, publikasi media, pembuatan website, hingga pengembangan aplikasi dan layanan IT lainnya.

💬 Hubungi kami sekarang:
📞 0812-3451-4325
📧 info.websitejakarta@gmail.com
🌐 www.websitejakarta.com

Artikel Lainnya

IT Maintenance yang Buruk Bisa Lumpuhkan Operasional Kantor Pemerintahan di Yogyakarta

Di era transformasi digital, hampir semua instansi pemerintahan—termasuk di Yogyakarta&md...

Baca Selengkapnya

Cloud Server Masih Diabaikan? Bisnis E-Commerce di Makassar Bisa Kalah Bersaing!

Di tengah booming e-commerce di Indonesia, kota Makassar mulai menunjukkan geliat pertumbuhan b...

Baca Selengkapnya